Bagi para orang tua yang sudah memiliki anak ataupun momongan, tentunya sedang diselimuti rasa bahagia yang luar biasa, hidup terasa lengkap dan lebih bermakna. Namun, ada kalanya rasa itu sirna ketika tengah malam ketika semuanya tertidur lelap, termasuk anda dan istri / suami anda, dibangunkan oleh tangisan anak anda yang ternyata setelah anda mengeceknya suhu badan anak anda tiba-tiba sangat panas sekali, andapun kemudian panik dan langsung memutuskan langsung pergi ke dokter segera pada saat itu juga.
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah bersikap tenang, ambil nafas dalam, dan bikin situasi senyaman mungkin pada anak anda, pakaikan jaket atau pun baju hangat jika perlu, dan jika anda mempunyai alat pengukur suhu, ukurlah suhu anak anda. Mungkin teori terdengar lebih gampang daripada mempraktikkannya, namun percayalah, keep relax adalah kuncinya.
Dikutip dari parents.com, hal yang harus anda lakukan jika anda mempunyai anak umur kurang dari 3 bulan dan mendapati suhu badan anak anda lebih dari 38 derajat Celcius, langsung bawa anak anda ke dokter segera. Hal ini diperlukan karena anak umur dibawah 3 bulan masih belum mempunyai sistem imun tubuh yang sempurna, dan rentan terkena infeksi bakteri seperti meningitis dan pneumonia, dan peningkatan suhu tubuh tersebut hanya salah satu tanda saja.
Jika anak anda berumur antara 3 sampai 6 bulan, dan suhu badannya mencapai 38-39 derajat Celcius, anak anda perlu pemeriksaan dokter lebih untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Namun pertolongan pertama berupa kompres air biasa sangatlah diperlukan untuk menurunkan suhu badan anak anda, kompres air biasa ini dapat diletakkan pada dahi, kedua ketiak, dan kedua lipatan atau (maaf) selangkangan anak anda.
Namun, jika anda mempunya anak yang berumur lebih dari 6 bulan keatas, suhu 38 derajat pada hari pertama bisa dikatakan sebagai kompensasi sistem imun tubuh anak anda. Hal ini tidak berlaku jika anak anda mempunyai riwayat kejang yang disebabkan oleh demam. Namun, jika dalam 3 hari suhu anak anda tidak kunjung turun dan bahkan hampir menyentuh angka 40 derajat Celcius dan disertai dengan beberapa gejala lainnya seperti muncul bintik-bintik merah, diare, mimisan ataupun gusi berdarah, mual dan muntah, dan anda merasa anak anda tidak berdaya ataupun lemas, pastikan anak anda mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter, bisa jadi panas tersebut merupakan tanda dari Dengue Fever ataupun Typhoid Fever.
Memang dalam beberapa bulan terakhir ini, tingkat kunjungan pasien anak-anak di beberapa Rumah Sakit meningkat, baik dengan diagnosa awal Dengue Fever maupun Typhoid Fever bahkan tidak jarang ada yang mengalami dehidrasi dikarenakan mual muntah yang tidak kunjung reda.
Ketika anda memeriksakan ke dokter, beritahukan segala perubahan yang terjadi kepada anak anda, misalnya, sebelum sakit anak anda merupakan anak yang periang, namun sekarang menjadi pendiam, ataupun ketika anak anda takut dengan orang yang baru dikenalnya ataupun dokter, beritahukan yang anak anda katakan kepada anda, misalnya, tenggorokannya sakit pada saat menelan, perutnya sakit, atau apa saja, hal itu dapat menjadi informasi yang sangat berharga bagi dokter yang memeriksanya.
Sehebat apapun dokter yang ada di muka bumi ini, orang yang bisa mendeteksi adanya perubahan pada diri seorang anak sehari-hari adalah orang tuanya, jadi pastikan anda mengenali perubahan yang terjadi pada anak anda ketika anak anda sakit / demam.
Sehebat apapun dokter yang ada di muka bumi ini, orang yang bisa mendeteksi adanya perubahan pada diri seorang anak sehari-hari adalah orang tuanya, jadi pastikan anda mengenali perubahan yang terjadi pada anak anda ketika anak anda sakit / demam.
0 komentar:
Post a Comment