Diliputi rasa penarasan yang cukup tinggi ketika saya melihat sebuah foto air terjun yang berlokasikan di pulau seberang, yaitu pulau Madura, sayapun memustuskan berangkat pada saat hari Minggu tiba. Dengan menaiki motor matic, jarak tempuh yang harus saya lalui sekitar 107 kilometer sekali jalan, berhasil saya tempuh dengan waktu 3 jam tanpa hambatan dan halangan yang berarti.
Lelah, letih, lesu, lunglai, dan tidak berdaya adalah kondisi saya ketika sampai di area parkir Air Terjun Toroan. Namun, semua itu sirna dengan cepat ketika saya melihat area yang akan saya abadikan dalam jepretan kamera saya.
Air Terjun Toroan ini terletak di desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura. Akses yang diperlukan bisa melalu jalur darat sejauh kurang lebih 107 kilometer. Air terjun ini bisa dikatakan masih alami, karena masih belum terjamah oleh tangan-tangan manusia "nakal".
Dahulu untuk mencapai lokasi dimana air terjun ini berada sangatlah sulit, hanya pengunjung dengan kendaraan kecil seperti sepeda motor yang dapat mengakses tempat ini. Namun, seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat sekitar akan potensi wisata tempat ini semakin berkembang, sehingga sekarang, pengunjung yang membawa mobil pun bisa dengan mudah menuju ke tempat ini.
Meskipun lokasi air terjun ini masih sangat alami, tentunya kita semua khususnya yang akan dan sudah berkunjung ke tempat ini dan dimanapun selalu senantiasa menjaga perilakuny masing-masing, terutama perilaku dalam membuang sampah.
Maka dari itu, sebagai manusia kita sepatutnya menjaga kelestarian alam ciptaanNya agar kelak anak cucu kita masih dapat menikmatinya.
Maka dari itu, sebagai manusia kita sepatutnya menjaga kelestarian alam ciptaanNya agar kelak anak cucu kita masih dapat menikmatinya.
0 komentar:
Post a Comment